Bismillah,
ini terjemah bab keutamaan ummat muhammad shallallu ‘alaihi wa sallam, cek ya, dimana keutamaan-keutamaan tersebut yg masih bolong?
Suatu bab dari buku tanbih al ghafilin bi ahaadits sayyidil anbiyaa wal mursalin
Nanti abis terjemah ini, kita akan coba hunting gimana cara dapetnya, misal keutamaan ummat islam adalah memberi syafa’at dan mendapatkan syafa’at, gimana supaya dapet syafa’at? The next work, inshaallah. Ini terjemah full satu bab itu dulu.
Mulai :
Bab : keutamaan ummat Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam
804. Alfaqih Abu Laits as samarqandy radhiyallahu ta’ala ‘anhu berkata : ayahku yang disayangi Allah berkata padaku : Abu ‘Abdillah Muhammad bin Junah berkata pada kami : Abu Sa’I’d al Imam berkata pada kami : Nashir berkata pada kami, dari ‘Ubad bin Katsier, dari Muqatil bin Sulaiman semoga Allah meridhai semuanya,
“bahwasanya Musa ‘alaihi as salaam berkata : wahai Rabb sesungguhnya aku menemukan dalam lembaran-lembaran suci satu ummat yang mereka dapat memberi syafa’at dan diberikan syafa’at, jadikanlah mereka ummatku.
Allah berkata : mereka adalah ummat Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Musa berkata : wahai Rabb, aku menemukan dalam lembaran-lembaran satu ummat yang penebus kesalahan-kesalahannya adalah shalat lima waktu, jadikanlah mereka ummatku.
Allah menjawab : mereka adalah ummat Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Musa berkata : wahai Allah aku menemukan dalam lembaran-lembaran satu ummat yang membunuh pengusung kesesatan hingga mereka membunuh si mata satu ad Dajjal, maka jadikanlah mereka ummatku.
Allah menjawab : mereka adalah ummat Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Musa berkata : wahai Allah aku menemukan dalam lembaran-lembaran satu ummat yang cara bersucinya dengan air dan tanah, jadikanlah mereka ummatku.
Allah menjawab : mereka adalah ummat Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Musa berkata : wahai Rabb, aku menemukan dalam lembaran-lembaran satu ummat, mereka mengambil sedekah dan memakannya, adapun ummat terdahulu membakar sedekah dengan api
Allah menjawab : mereka adalah ummat Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Musa berkata : wahai Rabb, aku menemukan dalam lembaran-lembaran satu ummat jika berniat kebaikan belum melaksanakan dicatat sebagai satu kebaikan, jika melaksanakan dicatat sepuluh kebaikan hingga 700 kali lipat yang naik. Dan jika meniatkan keburukan, belum mengerjakannya maka tidak ditulis, jika mengerjakan maka ditulis satu keburukan. Jadikan mereka ummatku.
Allah menjawab : mereka adalah ummat Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Musa berkata : wahai Rabb, aku menemukan dalam lembaran-lembaran satu ummat yang mereka masuk surga, ada dari mereka 70ribu masuk surga tanpa hisab, jadikanlah mereka ummatku.
Allah menjawab : mereka adalah ummat Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Mu’ammar meriwayatkan demikian dari Qatadah dan menambahkan
Musa berkata : wahai Rabb, aku menemukan didalam lembaran-lembaran satu ummat mereka adalah sebaik-baik ummat, memerintah berbuat ma’ruf dan mencegah berbuat munkar, jadikanlah mereka ummatku.
Allah menjawab : mereka adalah ummat Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Musa berkata : wahai Rabb, aku menemukan dalam lembaran-lembaran satu ummat yang datang belakangan dan mereka yang pertama hari kiamat. Jadikanlah mereka ummatmu.
Allah menjawab : mereka adalah ummat Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Musa berkata : wahai Rabb, aku menemukan dalam lembaran-lembaran satu ummat yang ayat-ayat sucinya ada dalam hati mereka, dan mereka membacanya dengan melihat. Jadikanlah mereka ummatku.
Allah menjawab : mereka adalah ummat Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Allah kemudian mewahyukan kepada Musa : Wahai Musa sesungguhnya aku telah memilihmu diatas manusia dengan risalahKu dan dengan berbicara denganKu, maka ambillah apa yang aku berikan dan jadilah termasuk orang yang bersyukur (al ‘araaf : 114)
Allah juga berfirman : “dan diantara kaum Musa ada ummat yang berada dalam petunjuk dengan kebenaran, dan ada pula yang bengkok” (al ‘araaf : 159)
Maka Musa ‘alaihi as salaam pun Ridha
805. Dari Muqatil bin Hibban, bahwasanya nabi Muhammad SAW berkata : “ketika aku diperjalankan dimalam hari menuju langit, jibril memimpinku, hingga tiba di hijab yg besar, di sidratil muntaha. Jibril berkata : majulah wahai Muhammad.
Aku berkata : wahai jibril, engkaulah yang maju.
Jibril berkata : wahai Muhammad tidak layak seorangpun selainmu melewati batas ini, Engkau lebih mulia dari aku disisi Allah.
Nabi Muhammad berkata : aku maju hingga berhenti pada dipan dari emas dan busa dari sutera surga.
Jibril memanggil dibelakangku : wahai Muhammad sesungguhnya Allah memujimu, maka dengarlah dan ta’atlah dan jangan membuat gentar pembicaraan denganNya.
Maka aku memulai dengan memuji Allah, aku berkata : at tahiyyatul mubarakaatush shalawaatul lillah – salam penghormatan penuh berkah dan kesejahteraan bagi Allah
Jibril berkata : Allah berkata : assalaamu’alaika ayyuhannabiyyu wa rahmatullah wa barakaatuh – salam bagimu wahai nabi dan kasih sayang Allah dan berkahNya
Aku berkata : as salaamu ‘alaina wa ‘alaa ‘ibaadillahi ash shaalihin – salam sejahtera bagi kami dan bagi hamba-hamba Allah yang shalih
Kemudian jibril berkata : Asyhadu an laa ilaaha illa Allah, wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu wa rasuuluh
Jibril berkata : Allah berkata : aamana ar rasuul bimaa unzila ilaihi min rabbihi – Rasul Muhammad beriman kepada apa yang diturunkan kepadanya dari rabb-nya
Aku berkata : ya, wahai Rabb, aku beriman padaMu, dan juga orang-orang yang beriman, semuanya beriman kepada Allah, malaikatNya, kitab-kitabNya, Rasul-rasulNya, kami tidak membeda-bedakan antara satu Rasul dengan lainnya (albaqarah :285) sebagaimana orang-orang yahudi membedakan antara Musa dan Isa, dan orang nashrani membedakan antara keduanya.
Allah berkata : Allah tidak membebani seseorang kecuali sesuai keluasannya (albaqarah :286) yaitu kemampuannya, baginya pahala atas kebaikan yang dikerjakannya dan atasnya balasan atas keburukan yang dikerjakannya. (2:286)
Kemudian Jibril berkata : mintalah, maka akan diberi
Aku berkata : ampunanMu wahai Rabb kami, dan kepadaMu kami kembali
Jibril berkata : Allah berkata : aku telah mengampunimu dan mengampuni ummatmu, barang siapa yang mengesakan aku dan membenarkan engkau
Jibril berkata : Allah berkata : mintalah maka engkau diberi
Aku berkata : wahai Allah janganlah engkau menghukum kami jika kami lupa atau tersalah
Jibril berkata : Allah berkata : bagimu apa yang kamu minta, aku tidak akan menghukum jika kalian lupa atau tersalah atau terpaksa melakukan keburukan
Jibril berkata : Allah berkata : mintalah maka diberi
Aku berkata : wahai Rabb kami janganlah Engkau membebankan kepada kami beban berat sebagaiman Engkau bebankan pada orang-orang sebelum kami.
Karena bani israil jika melakukan kesalahan Allah mengharamkan atas mereka makanan-makanan yang baik
Jibril berkata : Allah berkata : bagimu apa yang kamu minta
Jibril berkata : Allah berkata : mintalah maka engkau diberi
Aku berkata : wahai Rabb kami, janganlah membebankan kepada kami apa yang tidak sanggup kami pikul. Sesungguhnya ummatku adalah ummat yang lemah
Jibril berkata : Allah berkata : bagimu apa yang kamu minta. Mintalah maka kamu diberi
Aku berkata : maafkanlah kami, ampunilah kami, sayangilah kami, engkau Penolong kami, dan menangkanlah kami atas orang-orang kafir
Jibril berkata : Allah berkata : bagimu apa yang kamu minta, jika ada diantara kalian dua puluh orang sabar maka akan mengalahkan 200 orang.
Dialog Allah dengan hambaNya yang terbaik sewaktu mi’raj… Dialog yang permintaan-permintaannya diabadikan didalam surat al baqarah 2 ayat terakhir …
Kita adalah ummat terpilih, kasih sayang yang Rasulullah limpahkan,
Tiada permintaan bagi kepentingan pribadi, semua bagi ummatnya
Ya Allah, syukur tiada terkira atas limpahan menjadi ummat terpilih,
Semoga dapat lebih arif memandang perbedaan.
Dua hadits aja, masih banyak lagi, kita sambung dilain waktu, insyaallah.
Ahh, sungguh, shalat jadi makin berasa nikmatnya,
Shalatku, ibadahku, hidup dan matiku untuk Allah Rabb semesta alam
astaghfirullah
Subhaanallah wa bihamdih