Kisah Indah bersama Surat Fathir (12-habis)

(12)

Menunaikan Tugas Mulia

Jangan !!! Jangan Ingkar !!!

Karena kau tak mengetahui semuanya

Sedangkan Allah Maha Mengetahui apa yang tampak dan apa yang tersembunyi

Karena engkau khalifah di muka bumi, maka Allah menganugerahkan ilmu

Maka jangan terpukau oleh kehebatan-kehebatan pengetahuan

Sistematika berpikir yang ada disekitarmu mungkin membutakanmu

Kau tahu, Tantangan-tantangan pada kekafiran

adalah selalu begini : adakah kekuasaan lain selainNya?

kau bisa banyak menemukan kalimat-kaliamat:

“Allah pencipta, yang mencipta dengan segala macam sifat-sifat alam, Apakah tuhan-tuhan lain selain Allah, punya ciptaan?”

“Apakah tuhan-tuhan dapat menerbitkan matahari dari barat?”

Dan ribuan tantangan lainnya

Tantangan yang dijawab kekafiran dengan kesungguhan

Tanpa kitab suci mereka Berjaya

Mempelajari setiap hukum alam

untuk menaklukan dan mencipta

Dan semua upaya itu adalah “kepalsuan” saja

Tapi sesungguhnya pertanyaan adalah untukmu

Jika kekafiran bersungguh-sungguh mempelajari ilmuNya

Bagaimana dengan mu?

Engkau lebih berhak mempelajari semua ilmu itu

Agar tugas mulia yang kau miliki

Yaitu sebagai khalifah

Dapat kau tunaikan sebaik-baiknya

Bedakanlah antara fenomena-fenomena alam

Mana yang merupakan karakteristik alam

Dimana Allah menjaga bumi dan langit agar tak hancur

Dengan mekanisme yang sangat agung dan rapih

Dan mana yang merupakan azab?

Sungguh ketetapan Allah itu tak pernah berubah

Belajarlah dari kesudahan ummat-ummat terdahulu

Dan satu yang mesti kau camkan

Saat ini Allah tidak menghukum tuntas para pelaku ingkar dan kekafiran

Tetapi ada tenggang yang diberikan hingga waktu yang hanya Ia tahu

Satu yang pasti : Allah Maha Melihat apa yang terjadi pada Hamba-hamba Nya

Sebuah note tadabbur dari Fathir : 38 – 45

Kisah Indah bersama surat Fathir (11)

(11)

Tak Mungkin dapat Berulang

Fathir yang rupawan dengan cahaya

Telah berkata pada kita tentang ujung bahagia

Bagi mereka yang hatinya penuh keta’atan

Dan kini bercakap tentang

jiwa pemberontak, Jiwa yang ingkar

Keingkaran menempatkan pelakunya di neraka Jahannam

Tak ada rasa ringan disana

Yang ada hanyalah teriakan yang menyayat hati

teriakan-teriakan yang sia-sia

teriakan yang tidak didengar

karena yang kini berteriak

dulu tak pernah mau mendengarkan peringatan

Sungguh, lolongan keputusasaan yang tak bertepi

“kembalikan !!!!” “kembalikan lagi kami ke dunia !!!!”

“Kembalikan!!! kami akan melakukan hal yang lain,

kami tak akan melakukan lagi apa yang telah kami lakukan,

kembalikan, Tuhan !!!!

agar kami dapat beramal shaleh

mereka tak akan pernah bisa kembali

Dan Waktu tak akan pernah berulang

Sebuah Note tadabbur dari fathir : 36 – 37

kisah indah bersama surat fathir (10)

(10)

Sikap Manusia Pilihan

 

Manusia-manusia pilihan

Ahhh tempatmu sangat indah disisi Cahaya diatas Cahaya

 

Saat kau berada di sisi Nya

Pakaian yang kau kenakan adalah sutera terbaik,

Kau mengenakan kalung indah

Terbuat dari mutiara yang dilingkupi emas-emas indah

 

Saat kau berada di sisiNya

Kau akan memandangNya dengan penuh cinta

Kau memujiNya dengan gumam indah :

Seluruh Pujian adalah bagi Allah

Allah yang telah mengusir seluruh kesedihan dari tubuh dan jiwa kami

Allah yang telah mengampuni kami dan kami bersyukur padaNya

Allah yang menganugerahkan tempat tinggal terbaik

Dimana disini, keletihan tak dapat menyentuh kami

Dan disini, keputusasaan tak bisa menyapa kami

 

Dendangkanlah kalimat-kalimat itu sejak hari ini

 “usir dan lupakan seluruh sedih yang hinggap”

“yang boleh diingat itu hanya kebahagiaan”

 

Sebuah note tadabbur dari surat Fathir : 33-35

Kisah Indah bersama Fathir (9)

(9)

Pilihlah dan berbahagialah

Malaikat-malaikat rupawan, makhluk cahaya bersayap cahaya

Yang terkuat diantara mereka, Jibril yang bersayap 600 helai

Jibril penyampai kitab cahaya

Cintakah engkau pada kitab cahaya?

Saat kau mengeja cahaya,

hasil pada jiwamu adalah kau cinta bersujud pada Cahaya diatas cahaya

kau akan tergila-gila pada shalat,  pada sujud-sujud menghamba-Nya

 

Saat kau bersujud

merasakan dengan sangat sesuatu bernama Kasih sayang Allah

Kau ingin membagi rasa bahagiamu itu

Kau menjadi teramat dermawan

 

Saat kau mengeja cahaya

Kau juga akan mengerti tentang perniagaan

Kau akan mengerti bagaimana menjadi beruntung

Dan tentu saja selalu berharap

jika kau berniaga, kau tiadalah pernah merugi 

 

Begitulah tujuan-tujuan harus dipancangkan

Agar kau menyerap cahaya dan memancarkannya kembali

Menyerap dan memancarkan cahaya

Itulah bagaimana engkau bersyukur padaNya

Maka Dia akan selalu menambah terangmu

Kitab Cahaya yang kau eja

Diturunkan pada utusan cahaya

Dia, Muhammad yang  Shalawat dan Salam baginya

adalah kebenaran

Kitab Cahaya yang kau eja

Adalah diwariskan bagi ummat pilihan

Jika kau bagian ummat pilihan berbahagialah

Ummat pilihan adalah sekumpulan manusia

Yang mampu menyerap dan memancarkan cahaya

Dan kemampuan engkau berbeda-beda

Termasuk yang manakah engkau?

Termasuk yang seperti apakah engkau diantara orang-orang pilihan?

Apakah mereka yang menyakiti diri sendiri?

Apakah mereka yang biasa-biasa saja dalam berbuat?

Ataukah yang terdepan menebar kebaikan?

Pilihlah dan berdo’alah untuk menjadi orang pilihan yang paling berbahagia !!!!

Sebuah note tadabbur dari Fathir : 29-32

Kisah Indah Bersama Fathir (8)

Air, ah berulang penyebutanmu oleh Fathir

betapa Fathir mengingatkan kembali

memahami air adalah salah satu jalan menuju Cahaya

Air pelarut hebat luar biasa

ia dapat membawa aneka mineral didalamnya

dapat menyampaikan pesan-pesan elektrik

ia menyampaikan energi yang teramat dahsyat

Air, identitasnya tetap satu, air, satu molekul , Air

apapun warnanya dia adalah air yang satu

air menjadi kebutuhan hidup aneka ragam tanaman

perhatikanlah warnanya

sesungguhnya tidak hanya buah-buahan yang beraneka warna

Bedakanlah gunung antar kelompok gunung putih, kelompok gunung merah dan kelompok gunung hitam

mengertikah engkau perbedaan warna jenis gunung-gunung ini?

apakah para ahli geologi memperhatikan ini?

itulah jalur-jalur perjalanan isi gunung yang membuat bumi menjadi kokoh

mereka berjalan dengan karakteristik perjalanan awan

hingga kau bisa mempelajarinya

lihatlah warna-warna yang berbeda pada manusia

pada tunggangan dan ternak

warna-warna yang mengandung makna, pelajarilah!!!

pelajari agar kau semakin mengasah sensitifitasmu

saat kau mempelajari warna

kemudian timbul rasa takut dihatimu pada Cahaya diatas Cahaya

maka kau meraih keutamaan suatu anugerah

engkaulah Ulama

keutamaan yang engkau miliki karena engkau memahami

Allah, sumber dari segala Cahaya adalah Maha Mulia dan Maha Pengampun

Kisah Indah Bersama Fathir (7)

Asahlah sensitifitasmu

untuk membedakan

carilah perbedaan sebanyak-banyak nya dari hal berikut

Tidak lah sama orang buta dan orang yang melihat?

Apa terletak pada bisa melihat dan tidak melihat?

carilah! carilah sebanyak-banyaknya perbedaan diantara keduanya

cari dan sebarkan !

Bedakanlah gelap dan terang !

bedakanlah teduh dan terik !

sungguh yang hidup dan yang mati tidaklah sama

meski keduanya dapat mendengar atas kehendak Allah

tapi bukan kau, manusia yang dapat membuat mayat-mayat itu dapat mendengar

Karena karunia pendengaran bagi makhlukNya

maka Allah mengutus seorang kekasihNya untukmu

Kekasih Cahaya yang memberimu peringatan

Dia telah didustakan dan dingikari

demikian pula utusan-utusan cahaya sebelumnya

padahal mereka datang dengan penjelasan, kitab Zabur dan kitab yang menerangi

tapi derita kemudian hari akibat keingkaran itu diabaikan

derita karena murkanya Cahaya diatas Cahaya pada kekafiran

maka dengarkanlah peringatanNya yang penuh kasih

sebuah note tadabbur

dari Fathir : 19-26

seharga 52 ribu, pesan ke 087824198700
seharga 52 ribu, pesan ke 087824198700

Tadabbur Surat Fathir (6)

Tentu Saja masih ingat apa yang kusampaikan sebelum ini

jika amalan baik itu

akan naik-naik- naik terus ke sisi Sang Pencipta

memberikan energi kebaikan pada udara

lalu Allah menyimpannya untukmu

hingga hari ditimbangnya amalan

amalan baik akan memenuhi timbangan

adapun amalan buruk , ia tak dapat naik

ampas-ampas itu akan membebani pundakmu

semakin lama semakin berat-berat dan berat

tak ada seorang pun yang akan membawakan untukmu

tak ada yang bisa menanggungnya

pundakmu terus terbebani dan terbebani

tidakkah kau merasakan???

bagai rasa berat yang dialamai ibu hamil

hanya dapat berlepas dari beban itu saat melahirkan

pundakmu akan sedikit rileks dari memikul keburukan

saat hari ditimbang amalan yang teramat sulit

atau dapat juga keburukan itu terhapus kebaikan

Kemampuan kita merasakan beban berat

akibat perbuatan buruk

dapat kita asah dengan 4 perkara :

tanamkan takut pada Allah,

cintai shalat,

bersihkan diri

dan ingatlah kematian

note tadabbur dari Fathir : 18

Novel pengantar untuk belajar Sejarah Rasulullah.... ayo pesan rp 47rb, ke 087824198700
Novel pengantar untuk belajar Sejarah Rasulullah…. ayo pesan rp 47rb, ke 087824198700

Kisah Indah bersama Fathir (5)

Rasa percaya kita pada Cahaya diatas Cahaya memiliki sayap-sayap

demikianlah tabiat cahaya, pendaran cahaya …..

keimanan adalah cahaya

maka keimanan kita

pada Allah, Zat yang Maha Baik

memiliki dua sayap

sepasang sayap sabar dan syukur

sayap yang akan membawa kita pada tempat yang tinggi di sisi-Nya

Agar kita bersyukur

Cahaya di atas Cahaya memberikan segalanya

Dia pun mengiringi pemberiannya dengan tutur yang baik

Bedakanlah lautan air asin dan lautan air tawar

dua karakter air yang berbeda

namun kedua nya dapat dihidupi ikan dan aneka makhluk air

maka aneka ikan lezat dapat kau santap

perhiasan-perhiasan indah dari aneka makhluk laut dapat kau gunakan

pergunakanlah perhiasan-perhiasan itu

dan bersyukurlah

air asin dapat diarungi bahtera

demikian pula air tawar dapat diarungi bahtera

air dapat kau belah

maka pelajarilah bagaimana air terbelah

dan bersyukurlah

persamaan-persamaan

lautan air asin dan lautan air tawar

tentu takkan melenakanmu

sifat dasarnya engkau tahu

tawar menghilangkan dahaga

asin, tak menghilangkan dahaga atau bahkan berbahaya

dua perbedaan dasar ini

sudah semestinya kau pelajari lagi lebih dalam

ingatkah kau apa yang kita bicarakan diawal kisah ini

“kemampuan kita mengidentifikasi perbedaan-perbedaan”

adalah ciri keta’atan

bedakanlah malam dan siang

bedakanlah matahari yang memancarkan aneka sinar

sinar yang Allah taklukan dan sinar yang liar dan ganas

bedakanlah cahaya-cahaya rembulan

cahaya yang bersahabat dan cahaya yang menarik sekuat-kuatnya

semua itu sejatinya

mengasah sensitifitas kita agar mengetahui :  

“siapa yang mendengar dan siapa yang tidak mendengar”

“atau mendengar, tapi tidak memberi jawaban yang benar atas permasalahan kita”

Manusia membutuhkan Cahaya diatas Cahaya

sedangkan Allah pujian adalah bagiNya

dan Allah Maha memiliki segalanya

tak sulit bagi Allah membinasakanmu dan kaummu

kemudian mendatangkan ciptaan baru yang tunduk padaNya

semua mudah bagiNya

saat kita sangat peka

atas semua ini, kita akan menyeru kata-kata indah :

selain Cahaya diatas Cahaya

tak memiliki apapun

meski setipis lapisan kulit yang dapat mengindera

sebuah note tadabbur dari Fathir : 12-17

Kisah indah bersama Fathir (4)

Dalam Fathir, Cahaya Kasih Allah abadi menerangi

aku kembali berpijak ditanah, setelah berkelana bersama awan

tanah takkan hidup tanpa air

maka Allah dengan Kasih-Nya mengirim hujan pada bumi yang mati

kita tahu manusia tercipta dari tanah liat,

tanah yang kadar airnya sangat tinggi

bukan dari tanah gurun yang gersang

air dan tanah

sifat-sifat keduanya semestinya dikenali dengan lebih mendalam

bukan sekedar sifat fisik, tapi falsafah-falsafah yang terlahir darinya

tatkala mengenal benar sifat air dan tanah

kau akan takjub pada kehebatan sistem reproduksi dan regenerasi suksesi yang Allah tetapkan

dan saat kode-kode DNA berbicara

bahwa kau bisa tahu usiamu

kenapa masih tidak bertasbih dan bertakbir

atas sistem pencatatan yang Allah miliki

segenap daya upaya riset dilakukan

pundi-pundi kekayaan digelontorkan

demi mengetahui rahasia kehidupan

jiwa yang ta’at akan memuji Cahaya di atas Cahaya,

dan berkata : “betapa sulit dan rapihnya sistem pencatatan takdir usia itu

sedang jiwa membangkang hanya dibelenggu kesombongan

dan berkata aku bisa menemukan rahasia kehidupan

Cahaya di atas Cahaya

samudera ilmu tak bertepi Ia miliki

pengetahuan-pengetahuan rumit jika tersingkap

sejatinya menggiring pada keta’atan

dan berkata : “semua kompleksitas itu adalah mudah bagi Cahaya di atas Cahaya”

note Tadabbur dari Fathir : 11

seharga 52 ribu, pesan ke 087824198700
seharga 52 ribu, pesan ke 087824198700

Kisah Indah Bersama Fathir (3)

Aku kini berdiri di tepi lautan ilmu

Ada yang bertiup, ada yang berhembus

menerpa kulit, sejuk menelusup, menembus pori-pori

Nyaman rasanya

Saat yang berhembus memenuhi tubuhku

aku menjadi ringan, bersamanya aku terbang

berkelana bersama awan

terbang ke padang gersang yang tiada kehidupan disana

lalu awan tunduk pada titah Allah sang Sumber Cahaya

guguran-guguran awan menuruni langit

menjelma menjadi titik-titik air hingga derasnya

padang gersang pun kembali memiliki harapan

demikianlah setiap yang mati akan dibangkitkan

ya, aku terbang bersama angin-angin

angin, sang kumpulan materi-materi menyimpan energi

beterbangan di udara luas

Ahhh, ohwww, apakah gerangan ini

apa yang aku temui dalam perjalananku bersama angin ini

di udara bebas ini

rasa-rasanya aku disentuh oleh kebahagiaan-kebahagiaan

disentuh oleh keindahan-keindahan

apakah ini?

Aku memandang Fathir, apakah ini ?

Fathir membisikkan kata-kata indah

Tutik !!!!!

Jika kau ingin mengerti kemuliaan

kau harus bisa menjajal tempat yang tinggi

semakin tinggi, kau akan semakin bisa mengerti arti kemuliaan

tapi jasadmu tak bisa mencapai setinggi-tingginya

kau hanya bisa terbang bebas hingga atmosfer

saat kau berada di udara,

disentuh oleh kebahagiaan dan keindahan

yang menyentuhmu adalah “amal perbuatanmu”

kata-kata yang baik

pekerjaan-pekerjaan mulia

selalu naik, naik, naik

adapun yang buruk-buruk

udara membencinya

jika yang buruk-buruk itu larut di udara

maka yang buruk-buruk itu hanya merusak

kata dan amal baik

pertama-tama larut di udara, memberikan energi kebaikannya pada udara

terus naik, naik dan naik

lalu tersimpan seluruhnya di sisi Sang Pencipta yang Penuh Kasih

saat itulah kau capai kemuliaan

sebuah note Tadabbur dari Fathir : 9-10

cerita sejarah islam yang menawan hati, pesan ke 087824198700
cerita sejarah islam yang menawan hati, pesan ke 087824198700