jangan “kerja” 8 jam, hidup bukan hanya untuk kerja!!!!

ketika pemahaman kita tidak bisa membedakan antara diskriminasi dengan klasifikasi
ketika pemahaman kita tidak sanggup mengenal pembagian waktu dan peruntukan
ketika jargon “semua yang diniatkan ibadah adalah ibadah” menelusuk hati

tertegun di muka kisah Dawud ‘alaihi as salaam, saat membagi hari-harinya menjadi tiga
satu hari untuk rakyat, satu hari untuk keluarga, satu hari untuk Allah

apalagi kalau udah terngiang surat al Kahfi ayat 28
وَاصْبِرْ نَفْسَكَ مَعَ الَّذِينَ يَدْعُونَ رَبَّهُمْ بِالْغَدَاةِ وَالْعَشِيِّ يُرِيدُونَ وَجْهَهُ وَلَا تَعْدُ عَيْنَاكَ عَنْهُمْ تُرِيدُ زِينَةَ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَلَا تُطِعْ مَنْ أَغْفَلْنَا قَلْبَهُ عَنْ ذِكْرِنَا وَاتَّبَعَ هَوَاهُ وَكَانَ أَمْرُهُ فُرُطًا
“bersabarlah dengan segenap jiwamu, bersama orang-orang yang berdo’a pada Allah dipagi dan petang hari, yaitu mereka yang menginginkan keridhaan Allah, dan janganlah kamu palingkan kedua matamu dari mereka karena menginginkan perhiasan dunia, dan jangan ta’ati orang-orang yang Kami lalaikan hati mereka dari berdzikir kepada kami dan mengikuti keinginannya, sedang urusan mereka akan lenyap dan mereka menyesal

ya Allah

waktu 24 jam ini ….
betapa eloknya yang dapat membagi waktu sesuai dengan yang Allah ridhai

siang malam,
ketika siang lebih panjang sedikit
12 jam ….

apa kerja 8 jam cukup adil dalam pembagian waktu?????

menyimak cara Harun al Rasyid membagi waktu ….. jam 07.00-11.30 melayani rakyat
ba’da dzuhur untuk diri sendiri
ba’da ashar untuk keluarga
malamnya???
bagi 3 juga, dengan porsi yang tidak sama, bagian waktu untuk Allah lebih lama … waktu untuk keluarga dan diri sendiri lebih sedikit
itu yang waktu harian ….
terus agenda tahunannya
setahun jihad, setahun haji …..

semoga Allah menganugerahiku, kemampuan membagi waktu sebagaimana yang Allah ridhai
juga untuk engkau , yang Allah masih menyembunyikanmu dariku

aku tak menginginkan engkau “membanting tulang” 8 jam apalagi lebih dari itu, untuk menafkahi aku dan anak-anakmu….
dzikir pagi dan petang memiliki hak atasmu, yang jangan engkau selingi dengan hal lainnya
berdakwah memiliki hak atasmu
menuntut ilmu memiliki hak atasmu
silaturahim memiliki hak atasmu

dan jika malam tiba,
yang aku mau ,habiskanlah setengah malam lebih untuk Rabbmu
dengan bacaan-bacaan panjang al Qur’an

cukuplah bagi kita memberikan waktu 5 jam untuk urusan uang, meminta rizqi kemudahan pada Allah, meminta kemudahan berstrategi, dan semoga Allah berkahi, Allah cukupi kebutuhan kita, lalu ada kelebihan yang dapat diinfaqkan dijalan Allah
dan jika Allah menahan rizqi, maka kita bersabar dan tetap membagi siang kita, tidak hanya untuk urusan uang.

dan suatu-waktu
pastilah ada keadaan yang tidak biasa
ada kegentingan
ada ujian-ujian khusus yang Allah berikan
ada jihad

maka tetaplah teguh dalam malam-malammu
teguh dalam malam-malam kita
berhias al Qur’an yang panjang
dalam berdiri ruku dan sujud, menyembah Allah Rabb semesta