dikoreksi

suatu ketika di januari 2012,
tatkala lagi mencari jejak Imam Ibnu Haiwah
kedapatan satu “kalimat” menarik

salahnya, tidak cek dulu dengan lebih teliti, langsung aja bikin status facebook seperti ini :

“Allah tidak menerima shalat tanpa terpenuhinya syarat kesucian, dan tidak menerima sedekah dari hati yang diliputi kedengkian …… (diriwayatkan abi sa’id al khudry)”

sehubungan belum di cek, belum di takhrij, belu diapa-apain, hanya terasa indah, saya mengutipnya begitu, dalam status tersebut tidak dicantumkan kata “hadits”, pokoknya ngomong aja yang meriwayatkan abu sa’id al khudry

ustadz Faris Jihadi kemudian mengkoreksi via inbox, bahwa hadits nya tidak begitu, yang benar, akan memiliki arti begini : “Allah tidak menerima shalat tanpa terpenuhinya syarat kesucian, dan tidak menerima sedekah dari harta “ghalul””

saya lupa waktu itu, apa saya sudah membuat koreksi dalam status atau belum
sekarang keingetan untuk melakukan hal yang sama, menjejaki apa yang saya baca waktu itu, search di maktabah syamilah, dengan tag : raja ibnu haiwah, abu sa’id al khudry ….

aduh diingat lagi, laptop dah beda, versi maktabah syamilah nya yang mana, apa aku yang salah lihat,
apa koreksi di status nya udah dilakukan atau belum…. ahhh jadi kepikiran

wahai sahabat-sahabat, koreksi nya kalau menemukan sesuatu yang harus dikoreksi dari tulisan-tulisanku, koreksi aja di comment, langsung ya… lebih mudah dan lebih ga apa….
lewat inbox kadang baca langsung, kadang tidak …..
kalau langsung ditulis dikoment yang baca kan jadi tahu, bahwa ada versi lain,
apa yang saya tulis adalah hasil baca, dengan suatu sebab dan banyak hal bisa jadi pemahaman saya bisa jadi salah,

mohon koreksinya

Leave a comment