Jangan suka sebarkan kesesatan

Saya sering melihat banyak yang mengutip redaksi di bawah ini, padahal tidak benar, pernyataan indah tapi tidak benar

pernyataan tersebut adalah (atau redaksi semisalnya) :

Nabi Ibrahim ketika bersabar menghadapi Namrud, ia belum tahu bahwa api yang ia dilemparkan kepadanya berubah menjadi dingin dan tak membakarnya. Ketika Nabi Nuh bersabar atas gangguan kaumnya dan diperintahkan Allah membuat kapal, ia tidak tahu bahwa banjir besar akan datang, persis setelah ia menyelesaikan kapalnya. Ketika Nabi Musa diperintahkan Allah melemparkan tongkat, ia tak tahu bahwa tongkat itu akan berubah menjadi ular besar. Ia juga tak tahu bahwa lautpun terbelah ketika ia diperintah memukulkan tongkat itu.

 

kita memiliki al Qur’an yang mengabarkan kejadian sesungguhnya :


tentang Nabi Nuh, silahkan cek surat Hud ayat 37, nabi Nuh sudah tahu banjir besar akan datang ketika membuat perahu,

tentang nabi Musa silahkan cek surat Thaha ayat 20 …. nabi Musa sudah tahu tongkatnya dapat berubah menjadi ular sebelum tantangan Fir’aun,

dan Thaha :77, nabi Musa memang diperintah membelah laut dengan tongkatnya ….

nabi Ibrahim tahu pasti Allah bersamanya maka ucapannya ketika dimasukkan api Hasbiyallah wa ni’mal wakiil….

 

mohon diperhatikan sehingga yang salah tidak tersebar

Leave a comment